Selasa, 01 Oktober 2013

Ini Perjuanganku

Maaf baru bisa naikin hari ini karena lagi belum punya paketan internet kemarin kemarin. 

Hari ini sob aku sudah terkapar 2 minggu lebih tanpa megang buku tanpa kegiatan sekolah. Tepat pada liburke 14 aku merasa mau ku bawa kemana hidup ini aku merasa hidup ini panjang sob. Tak cukup waktu untuk bias melupakan itu sejenak. Karena sumua yang kuberikan semua yang kuusahakan tak berarti. Memang sob kini aku libur dirumah memang hanya bergelimang kebohongan2 yang kulakukan dan tindakan2 negatif yang kulakukan.

Memang 15 hari yang lalu aku sudah mendapat tempat kuliah. Tepatnya di UNS Surakarta D4 FK K3. Dan aku ngerasa itu yang di berikan tempat terindah oleh ALLOH SWT. Dan setelah unas usai aku merasa nyaman ketika setelah diterima.

Memang sich sob seusai unas aku juga ikuttes di POLINES D3 kerjasama PLN. Ya lumayan lah aku lolos akademiknya mmeskipun nyontek juga dan akhhirnyaa kuberhak ikut tes selanjutnya yaitu tes psikologi . Dirumah dalam bayanganku PSIKOLOGI itu sama hal nya kepribadianku. Tapi kujalani aja. Hari demi hari, jam berganti jam, detik berganti detik, aku hanya berfikir apakah aku bias. Dan sampai- sampai sombong ku keluar. Dengan sendirinya aku berkata “AKU BISA NGERJAIN KOK, TENANG AJA”. Hari pun terasa tenang dalam hati. Semua saran dari orang lain kututup rapat-rapa, meskipun sran dari ibu dan ayahku. Semua nya kuanggap angina belaka yang hanya numpang lewat aja.
Akhirnya hari tes pun tiba. Aku pergi kesemarang Ibu dan Ayah. Didalam bus aku ngrasa ini beda saat aku bias ngerjakan sambil nyontek di polines. Saatitu yang kurasakan seperti kegagalan ku saat aku berangkat ke undip dengan tes yang sama. Sampai disana sob pagi banget kira-kira jam 6 tepat. Disana alumni ku kamarku kecil bin banget jadi aku terpaksa menginap di hotel. Aku menginap semalam di hotel itu. 
Keesokan hari nya hari minggu aku tes psikologi. Aku hanya bersaku bacaan kecil yang kupelajari secara SKS. Dalam hatiku terus aja bertanya “AKU BISA APA TIDAK”. Setelah aku memasuki ruang tes kringat dingin dan seluruh badan kaku. tapi aku mencoba menetralisir dengan doa-doa akhirnya aku bias ngilangin kram dan kringat dinginku. Tenang kukerjakan. Namun ada salah satu tes yang kusebalkanya itu TES PSIKO PAULI. Aku benci dengan angka yang sangat banyak sekali.
Tes pun berakhir aku menemui ibuku dan siap kembali kekota asalku. Sesampai madiun aku merasa hal yang sepi pasti dating. 7 hari dirumah aku berdebar debar menunggu pengumumannya. Dirumah dalam 7 hariitu kerjaanku hanya buat masalah aja dengan ortu dan kakakku. Aku seperti itu karena aku merasa dirumah stress dan bingung. Hanya itu pelampiasanku.
Tanggal 7 pun tiba tapi pengumuman pun tak kunjung ada. Namun, hasil pun taktampak pada web pengumuman tersebut. Besok nya aku lihat kembali. Dan akhirnya kegagalan pun dating kembali. Sudah 3 kegagalan yang kulalui untuk mencari universitas pilihan. Rasa kekecewaan pun dating. Apalagi ibuku merasa terpukul sekali. Akhrinyaaku stress lagiselama 3 hari. Aku bingung mau bagaimana lagi. Tiap hari ibu ngomel aja dirumah sendiri tapi aku gak merasa nyaman. Huh rasanya pengen maen yang jauh sob. Lupain ibu, ayah dan kakak. Hari-hariku merasa berat sekali. Semua hanya kecewa yang menghiasi.
Aku malu sekali meminta bantuan ibu dan ayah. Namun aku lebih malu kepada ALLOH SWT. Aku udah munafik, dan membuat beliau kecewa juga. Dulu aja mau unas aku selalu berdoa dan meminta. Sekarang sholat kadang bolong dan jarang berzikir dan berdoa. Huh, hidup ku agak tenggelam nie sob.

Segini duluya sob ceritaku bingung dah mau cerita apalagi. Ini aja kulagi meratapi nasib akan kubawa kemana hidup ini.